Monaco sendiri sebenarnya tak kurang upaya menjebol jala musuh. Sepanjang laga, Radamel Falcao dkk justru memiliki peluang lebih banyak. Mereka melepaskan 14 tembakan, sedangkan Juventus 10 kali. Hanya, Jardim menilai pasukannya terlalu banyak menghamburkan peluang.
”Kami unggul tipis dalam penguasaan bola dan mengimbangi Juventus setelah 15 menit awal hingga akhir laga. Namun, efisiensi menjadi perbedaan jelas di antara kedua tim," ucap Jardim dalam jumpa pers pascalaga dikutip dari L'Equipe. ”Juve mencetak dua gol dari tiga kesempatan penting, sedangkan kami tidak mendapatkan satu pun dengan jumlah peluang yang sama. Inilah sepak bola,” kata pria Portugal berusia 42 tahun itu.
Akibat kekalahan di Louis II ini, Monaco kini dihadapkan pada tugas amat berat guna membalikkan keadaan dalam leg kedua di Juventus Stadium, Rabu (10/5). ”Situasi sulit, tetapi kami harus tetap meyakini peluang ke final meski hanya lima persen,” kata Jardim.
Sumber : UCnews
ADS HERE !!!